Minggu, 27 Oktober 2013

KEPERAWATAN KOMUNITAS


BAB 1
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa spencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran atau pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan (http wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh empat  konsep pokok yaitu: konsep manusia, kesehatan, perawat dan lingkungan. Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia (http wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).                                                                            
B.     TUJUAN PENULISAN MAKALAH
1.      Tujuan Umum
Setelah pertemuan ini mahasiswa mampu mengetahui dan memahami                                                                                           tentang keperawatan komunitas.
2.      Tujuan Khusus
a.       Mahasiswa dapat memahami tentang pengertian keperawatan komunitas.
b.      Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian komunitas.
c.       Mahasiswa dapat memahami tentang inti komunitas.
d.      Mahasiswa dapat memahami tentang latar belakang perlunya keperawatan komunitas.
e.       Mahasiswa dapat memahami tentang paradikma keperawatan.                 

C.    MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
Adapun manfaat yang di harapkan dari penulisan makalah ini yaitu:
1.      Bagi Mahasiswa
Sebagai sumber pelajaran tentang keperawatan komunitas.
2.      Bagi Institusi pendidikan
Sebagai masukan atau penambahan perpustakaaan yang dapat di jadikan  bahan bacaan untuk semua mahasiswa STIKES HI.                                                           





BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Di Indonesia dikenal dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) yang dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan sebagai institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensi (http wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).
Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan.(http wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).

B.     PENGKAJIAN KOMUNITAS
Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-fungsinya karna saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda pengkajian komunitas merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian difasilitasi dengan menggunakan model yang ada pada pormat survey tentang “learning about the community on foot”. Pedoman komunitas terdiri dari 3 bagian :
1.      Inti komunitas
2.      Subsistem komunitas
3.      Persepsi
Pendoman pengkajian dapat digunakan untuk mengkaji setiap komunitas tanpa memperhatikan luas, lokasi, sumber, maupun karakteristik populasi. Pedoman tersebut dapat digunakan untuk mengkaji komunitas dalam komunitas seperti sekolah, industry, atau bisnis. Dalam mata ajar keperawatan kesehatan komunitas, kemungkinan terjadi keterbatasan waktu, sehingga mahasiswa tidak dapat menyelesaikan seluruh pengkajian komunitas. Karena pengkajian komunitas tidak dapat dilakukan sendiri tetapi perlu kerja tim (Anderson2002).

C.    INTI KOMUNITAS
    Inti didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti komunitas adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh karena itu langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya. Karena setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas belum tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu :
1.      Sejarah, bersumber dari informasi sejarah masarakat melalui suatu wawancara dengan sesepuh masyarakat pimpinan daerah.
2.      Demografik, suatu sensus penduduk dan perumahan badan perencanaan (local, kota, kecematan, kabupaten, provinsi) merupakan sumber informasi utamanya.
3.      Nilai,keyakinan dan keagamaan,semua kelompok etnik dan ras mempunyai nilai dan keyakinan yang berinteraksi dengan setiap system komunitas untuk mempengaruhi kesehatan warganya.

D.    LATAR BELAKANG PERLUNYA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “ sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang dialakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan visi pembangunan nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat 2025. Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, Negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi (Potter dan Perry,2005).
E.     Paradigma Keperawatan
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu:
1. Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya. Manusia selalu berusaha untuk memahami kebutuhannya melalui berbagai upaya antara lain dengan selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber yang diperlukan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia secara terus menerus mengahadapi perubahan lingkungan dan selalu berusaha beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan. Manusia sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan. Sebagai sasaran praktek keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu, keluarga dan masyarakat.
2. Kesehatan
Sehat didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif (Parson).
Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif dan produktif (Paplau).
Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan
1) Keturunan
2) Perilaku
3) Pelayanan kesehatan
4) Lingkungan
Sehat merupakan tujuan dalam pemberian pelayanan keperawatan , dimana kondisi sehat-
sakit berada dalam suatu rentang dari kondisi sehat optimal sampai dengan status kesehatan yang terendah yaitu kematian dan kondisi normal berada di tengah.
3. Keperawatan
Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia..
4. Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia. Lingkungan di sini meliputi lingkungan fisik, psikologis, social budaya dan lingkungan spiritual. Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) dapat digunakan model segitiga agen-hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle model yang dikemukakan oleh Leavelll,(1965), dimana ketiga komponen saling berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk ( http://andaners.wordpress.com/2009/04/28/konsep-keperawatan-komunitas.






















BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

a)      Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan
b)      Pengkajian Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-fungsinya karna saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda pengkajian komunitas merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian difasilitasi dengan menggunakan model yang ada pada pormat survey tentang “learning about the community on foot”.
c)       Inti komunitas didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti komunitas adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh karena itu langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya. Karena setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas belum tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu : sejarah, demografi, nilai.
d)     Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “ sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang dialakukan secara berkelanjutan.
e)      Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu: konsep manusia, kesehatan, keperawatan, lingkungan.

    
B.     SARAN
1.      Institusi Pendidikan
Semoga makalah ini dapat menjadi sumber ilmu yang baru bagi mahasiswa STIKES
2.      Bagi Mahasiswa
Semoga dengan makalah ini mahasiswa bisa memahami dan mempelajari lebih dalam lagi tentang keperawatan komunitas.

Tidak ada komentar: