Selasa, 30 September 2014

statistik pengambilan sampel

METODE PENGAMBILAN SAMPEL

POPULASI ???

Populasi adalah generalisasi dari suatu objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dianalisa dan disimpulkan.

Populasi adalah sekumpulan objek/subjek yang menjadi sasaran penelitian

Menentukan Populasi ada 4 faktor:

Isi

Satuan

Cakupan (scope)

Waktu

SAMPEL???

Sampel merupakan bagian dari populasi

Sampel merupakan bagian jumlah dan karakteristik dari populasi

Ex: Seluruh bayi di ruang perinatologi à Populasi

Ex: Bayi prematur di ruang perinatologi à Sampel

JENIS SAMPEL

Inklusi à subjek penelitian yang mewakili sampel dan memenuhi syarat sebagai sampel

Ekslusi à subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel à penyebab:

Hambatan etis

Menolak sebagai responden

Dalam keadaan yang tidak memungkinkan sebagai sampel

Syarat Sampel yang Baik

Mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi à harus bersifat valid à tergantung dari ketepatan dan ketelitian

Faktor untk Menentukan Sampel:

Derajat keseragaman populasi:

Semakin homogen populasi, memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang kecil

Semakin heterogen pupulasi, memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang besar

Kemampuan peneliti mengetahui sifat populasi

Presisi (keseksamaan) oleh peneliti: untuk menghindari bias sampel, maka jumlah sampel penelitian harus besar.

Presisi à tenaga, waktu dan biaya yang cukup besar.

Rumus penghitungan besarnya sampel:

n =         N                            n = jumlah sampel yang dicari

         N (d) 2 + 1       N= jumlah Populasi

                                                  d = nilai presisi (90%, 95%, 99 %)

Lanjutan

Penggunaan tekhnik sampling yang tepat

TEHNIK SAMPLING

Suatu proses yang dilakukan untuk memilih/menseleksi sampel dari populasi yang akan digunakan dalam suatu penelitian.

Jumlah sampel dapat mewakili seluruh populasi yang ada

Ada 2:

Probability sampling (random sampling)

Non-probability sampling (non random)

Cara Pengambilan Sampel secara Acak

Simple random sampling: pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata à undian, tabel bilangan random, sistematik atau ordinal

Stratified random sampling: pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata proporsional

Lanjutan

Disproportionate stratified random sampling: pengambilan sampel bila anggota populasi tidak homogen dan berstrata tetapi tidak proporsional

Cluster sampling: pengambilan sampel bila subjek atau sumber data yang akan diteliti sangat luas

Non-Probability Sampling

Sampling sistematis à pengambilan sampel yang berurutan

Sampel kuota à menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai memenuhi kuota yang diinginkan

Sampel insidental à penentuan sampel berdasarkan kebetulan

Lanjutan

Sampling purposive à pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu

Sampling jenuh à menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel

Snowball sampling à penentuan sampel yang jumlah awalnya kecil dan lama-lama banyak sampai informasi yang didapatkan terpenuhi.

EXAMPLE..

Stratified Random Sampling

Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri

Disproposional Random Sampling

Cluster Sampling

Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

Double Sampling/Multyphase Sampling

Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).

Tidak ada komentar: