statistik pengambilan sampel
METODE PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI ???
Populasi adalah generalisasi dari suatu objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dianalisa dan disimpulkan.
Populasi adalah sekumpulan objek/subjek yang menjadi sasaran penelitian
Menentukan Populasi ada 4 faktor:
Isi
Satuan
Cakupan (scope)
Waktu
SAMPEL???
Sampel merupakan bagian dari populasi
Sampel merupakan bagian jumlah dan karakteristik dari populasi
Ex: Seluruh bayi di ruang perinatologi à Populasi
Ex: Bayi prematur di ruang perinatologi à Sampel
JENIS SAMPEL
Inklusi à subjek penelitian yang mewakili sampel dan memenuhi syarat sebagai sampel
Ekslusi à subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel à penyebab:
Hambatan etis
Menolak sebagai responden
Dalam keadaan yang tidak memungkinkan sebagai sampel
Syarat Sampel yang Baik…
Mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi à harus bersifat valid à tergantung dari ketepatan dan ketelitian
Faktor untk Menentukan Sampel:
Derajat keseragaman populasi:
Semakin homogen populasi, memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang kecil
Semakin heterogen pupulasi, memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang besar
Kemampuan peneliti mengetahui sifat populasi
Presisi (keseksamaan) oleh peneliti: untuk menghindari bias sampel, maka jumlah sampel penelitian harus besar.
Presisi à tenaga, waktu dan biaya yang cukup besar.
Rumus penghitungan besarnya sampel:
n = N n = jumlah sampel yang dicari
N (d) 2 + 1 N= jumlah Populasi
d = nilai presisi (90%, 95%, 99 %)
Lanjutan…
Penggunaan tekhnik sampling yang tepat
TEHNIK SAMPLING
Suatu proses yang dilakukan untuk memilih/menseleksi sampel dari populasi yang akan digunakan dalam suatu penelitian.
Jumlah sampel dapat mewakili seluruh populasi yang ada
Ada 2:
Probability sampling (random sampling)
Non-probability sampling (non random)
Cara Pengambilan Sampel secara Acak
Simple random sampling: pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata à undian, tabel bilangan random, sistematik atau ordinal
Stratified random sampling: pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata proporsional
Lanjutan…
Disproportionate stratified random sampling: pengambilan sampel bila anggota populasi tidak homogen dan berstrata tetapi tidak proporsional
Cluster sampling: pengambilan sampel bila subjek atau sumber data yang
akan diteliti sangat luas
Non-Probability Sampling
Sampling sistematis à pengambilan sampel yang berurutan
Sampel kuota à menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai memenuhi kuota yang diinginkan
Sampel insidental à penentuan sampel berdasarkan kebetulan
Lanjutan…
Sampling purposive à pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu
Sampling jenuh à menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Snowball sampling à penentuan sampel yang jumlah awalnya kecil dan lama-lama banyak sampai informasi yang didapatkan terpenuhi.
EXAMPLE..
Stratified Random Sampling
Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri
Disproposional Random Sampling
Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster
sampling hampir sama dengan teknik
stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster
sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen
Double Sampling/Multyphase Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar